Kisah Sepotong Kue – Pizza Mini (Praktis tanpa uleni adonan)

Pizza sebenarnya bisa dibilang bukan makanan favorite di keluargaku, makanya kalo ada acara makan-makan sekeluarga restoran Pizza jarang sekali masuk kedalam list pilihan yang akan kami kunjungi. Maklum lah yaa, kami kan termasuk keluaran produk kampung, Pizza belum bisa menggantikan nasi jadi walau udah makan Pizza 2 slice pun tetep judulnya belum makan. Namun bukan berarti kami anti pizza, kalo tersaji ya tentu kami dengan senang hati tetap menyantapnya asal gratis loh yaa hehe

Saking tidak favorite nya aku sampai gak kepikiran bikin Pizza sendiri, kalo ada resepnya aku skip aja. Abis ada acara ngulenin adonan yang akhir-akhir ini jadi kegiatan yang aku hindari banget dan bahan-bahan topping-nya juga bikin nguras kantong. Ogah ah 😀

Namun gara-gara dapat kiriman majalah Sedap Pemula edisi bulan ini yang membahas abis-abisan tentang Pizza membuatku jadi nekad bikin Pizza. Foto-foto Pizza di majalah itu loh yang sangat menginspirasi dan menggiurkan 😀

Namun masalah yang belum hilang soal adonan Pizza, semenjak tangan kananku sakit aku menghindari banget kegiatan yang terlalu melibatkan tanganku seperti ngulenin, ngulek dan marut. Trus piye, bukan pizza dong kalo gak pake roti pizza nya?

Gak menyerah dengan keadaan, langsung ngintip-ngintip ke blog favorite ku. Cari inpirasi dari para suhu. Alhamdulillah nemu resep Pizza yang sangat praktis dan dijamin tanpa acara ulenin adonan. Resep nya diambil dari blog-nya mbak Endang yang sangat baik share resep ini. Dari testimoni yang sudah ujicoba resep ini, hampir semua lapor berhasil dengan enakgh. Wah makin semangatlah eike mencobanya 😀

Minggu sore aku langsung bikin topping dan adonan pizza nya juga, bener-bener loh adonan cuma diaduk-aduk dan dibiarkan 1 jam di suhu ruang trus lanjut masuk kulkas. Dalam resep simpan dikulkas minimal 2 sampai 7 jam, tadinya aku berencana malamnya mau aku bakar ehh taunya kecapean dan bablas sampe senin tuh adonan gak aku sentuh. Karena buru-buru berangkat kerja bablas lagi adonan baru aku sentuh selasa pagi. Udah kebayang ajah tuh adonan basi atau bakalan rasa ragi. Namun saking penasarannya, aku uji coba aja bakar pizza mini 6 biji. Udah kebayang kalo gak enak masuk tong sampah ajah 😀

Tapi saat dicoba, alhamdulillah pizza nya enak dan gak ada sama sekali bau ragi yg menyengat. Bener-bener bahagia, Alhamdulillah finally aku bikin pizza juga yeay…

Ini dia resepnya katanya siy diadaptasi dari web King Arthur Flour, Blog – No-Knead Thin-Crust Pizza: it doesn’t get any easier than this, untuk mbak Endang yang share resep ini semoga Allah SWT memberikan keberkahan karena resep ini sungguh sangat memuaskan 🙂

pizza mini2

Santap selagi hangat, hmmm nyumie….

Adonan Pizza Tanpa Diuleni
source: Justtryandtaste

Bahan adonan  pizza:
– 150 ml air hangat
– 2 sendok makan minyak zaitun atau minyak sayur biasa. (aku pakai minyak zaitun)
– 1 sendok teh ragi instan, pastikan fresh dan cek masa kedaluarsanya (misal Fermipan)
– 1/2 sendok teh garam
– 180 gram tepung terigu serba guna atau protein tinggi (misal Segitiga Biru atau Cakra Kembar) kalo aku pake segitiga biru

Saus:
– 3 sendok makan saus spaghetti botolan siap pakai. Info, pake saus barbeque juga enak loh
– seujung kuku mixed herbs (Italian seasoning)
– 1 sendok teh gula pasir
– 1 sendok makan saus sambal botolan ekstra pedas (optional)
– 1 sendok makan saus tomat botolan.

Topping:
– 1 buah tomat ukuran sedang, iris setipis mungkin (aku gak pakai)
– 1/2 buah bawang bombay ukuran sedang, iris setipis mungkin
– 4 – 5 lembar smoked beef, rajang kasar (aku gak pakai soalnya gak ada tapi aku ganti sosis potong kecil)
– 2 sendok makan keju cheddar parut
– 3 sendok makan keju mudah meleleh atau mozzarella cheese (aku pakai mozarella)
– 2 sendok makan keju Parmesan (optional) aku gak pakai soalnya gak ada siy hihi

Topping alternatif lain (aku pake ini):
Topping Pizza Meet Lovers – terinspirasi Majalah Sedap Pemula

Bahan:
100 gr    Daging sapi giling
3 bh    Sosis sapi potong-potong
1 bh    Bawang putih memarkan dan iris tipis
1/2 bh    Bawang bombay iris kecil
garam
merica bubuk
gula pasir
Italian sesioning
Minyak zaitun utk menumis (bisa pakai minyak sayur juga)

Caranya membuat Topping:
Panaskan minyak dan masukkan bawang putih lanjut bombay, tumis sampai bawang keluar harumnya. Masukkan daging giling aduk-aduk sampai berubah warna. Masukkan seluruh bumbu, aduk-aduk sampai daging matang. Matikan api dan sisihkan.

Cara Membuatnya:

Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu dan garam, aduk rata dengan spatula. Masukkan semua bahan adonan pizza lainnya,  aduk hingga semua bahan tercampur rata dan menjadi adonan yang kasar, lembek dan agak basah.

Tutup mangkuk dengan kain, biarkan di suhu ruang selama 1 jam hingga mengembang. Masukkan adonan ke kulkas dan biarkan 1 – 2  jam lagi dalam posisi tertutup kain. Adonan boleh didiamkan di kulkas maksimal hingga 7 jam. Semakin lama adonan diisitirahatkan maka roti akan terasa semakin sedap. kalo aku simpan di kulkas sampe 2 hari, alhamdulillah adonan gak apa-apa. Namun aku simpan adonan di tupperware dengan tutup rapat, mungkin karena itu juga kali yaa

Selama adonan diistirahatkan kita akan mempersiapkan bahan-bahan lainnya.

Siapkan wajan, beri kira-kira 2 sendok makan minyak. Goreng smoked beef hingga kering dan kecoklatan. Angkat, tiriskan dan taruh di piring beralas tissue dapur agar kelebihan minyak terserap. Sisihkan. kalo aku bagian ini di skip karena pake topping yang lain.

Siapkan mangkuk ukuran sedang, masukkan semua bahan saus. Aduk rata.  

Menata pizza:
Panaskan oven di suhu 200’C.

Siapkan loyang, bisa menggunakan loyang besi bulat diameter + 30 cm. Tapi bisa juga menggunakan loyang lainnya yang ada di rumah dan bentuknya juga tidak harus bulat ya. kalo aku pakai loyang kue kering, adonan di bentuk bulat kecil-kecil kan pizza mini namanya 😉

Keluarkan adonan pizza dari kulkas, letakkan di atas loyang. Menggunakan ujung-ujung jari tekan-tekan adonan hingga melebar dan memenuhi loyang. Usahakan setiap permukaan adonan memiliki ketebalan yang sama. Adonan lembek, tidak lengket dan mudah diatur.

Olesi permukaan adonan dengan saus, gunakan kuas untuk mempermudah pekerjaan anda. Jika tidak ada bisa menggunakan ujung spatula plastik. Tata smoked beef, tomat dan bawang bombay secara merata. Taburi dengan keju cheddar, keju mudah meleleh dan keju Parmesan.

Panggang pizza selama 20 menit atau hingga roti terlihat mulai kecoklatan dan kering permukaannya. Keluarkan dan potong-potong selagi hangat. Jika anda tidak memiliki pizza cutter, gunakan saja gunting untuk memotongnya. Praktis, rapi dan cepat. karena aku bikin pizza mini jadi gak ada acara potong-potong, langsung saja santap selagi hangat. hmmm yummie 😉

karena buru-buru mau berangkat kerja, Pizza nya kurang coklat

karena buru-buru mau berangkat kerja, Pizza nya kurang coklat. Tapi tetep enak kok 😉

Happy Baking Bunda 😉

Kisah Sepotong Kue – American Risoles (AMRIS)

Kalo ngobrolin tentang Risoles yang merupakan salah satu kudapan favorite keluargaku, suamiku akan selalu pesan minta dibikinin Risoles yang didalamnya ada mayonaise yang buanyak. Karena itu kalo bikin Risoles ya American Risoles (Amris) secara yang makannya juga emang sukanya Amris hehe…

Dari sisi pembuatan menurutku Amris jauh lebih simple karena kita tidak perlu membuat rogout tapi cukup sediakan daging asap, telur rebus, keju dan mayonaise. Bahkan lebih sering untuk isi Amris pake bahan yang selalu tersedia di kulkas aja seperti sosis, keju dan mayo, beuhh itu aja suamiku udah suka banget asal mayo-nya dibanyakin.

Biasanya kalo bikin Amris aku bikin setelah pulang kerja dan besoknya tinggal goreng deh untuk bekal sarapan di kantor.

Resep Amris aku ambil dari blog kerennya mbak Ricke, menurutku caranya lebih simple dengan hasil yang oke (tidak mudah robek). Pokoke highly recomended deh. Ini dia aku tulis ulang resepnya yaa…

amris mini

Dibikin sengaja kecil imut biar gak cepet kenyang 😉

 

American Risoles
by Ricke Indriani

Bahan kulit:
100 gram terigu protein tinggi (saya lebih suka pakai terigu protein tinggi karena hasilnya lebih lentur, tapi bisa juga menggunakan terigu protein sedang)
1/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1 butir telur
300 ml susu cair
1/2 sdm margarin dilelehkan atau 1 sdm minyak goreng

Isi:
Smoked beef, diiris atau sosis dipotong memanjang
Keju cheddar, dipotong memanjang
Telur rebus, dipotong memanjang suamiku kurang suka jadi selalu aku skip
Selada, bila suka ini juga di skip
Mayoinase yg banyak 😀

Pelapis:
2 butir telur, kocok lepas
Tepung panir/bread crumbs secukupnya

Pelengkap:
Saus tomat
Saus sambal

Cara membuat:
1. Ayak terigu dan taruh dalam wadah. Beri garam dan merica bubuk, aduk rata. Buat lubang di tengah2 terigu, masukkan telur, aduk dengan menggunakan hand whisk. Masukkan susu cair sedikit demi sedikit sambil terus diaduk sampai adonan benar-benar mulus dan tidak ada yang bergerindil. Saring bila perlu. Masukkan margarin cair. Aduk rata.
2. Panaskan wajan datar anti lengket dengan api kecil. Buat dadar tipis-tipis (sekitar 1 sendok sayur per 1 lembar). Masak sebentar hingga permukaannya tidak lengket. Angkat. Lakukan sampai habis.
3. Ambil selembar kulit, tata bahan isi, lipat dan gulung. Lakukan sampai habis.
4. Gulingkan ke tepung panir, celupkan ke kocokan telur, gulingkan lagi ke tepung panir. Lakukan sampai habis. Kalo aku biasanya simpan dulu di kulkas minimal 2 jam biar panirnya melekat di kulit
5. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang sampai kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Hidangkan dengan saus tomat dan saus sambal.

amris mini2

Hmmmm yummiee…makan satu gak pernah cukup 😉