Islamedia – Media Informasi Islami: Awas ‘Bahaya’ ODOJ

gambar diambil dari facebooknya @OneDayOneJuz

gambar diambil dari facebooknya @OneDayOneJuz

Salah satu testimoni tentang ODOJ dari seorang ODOJer 😉 lengkap dengan tips & trik  bagaimana meng-kholas-kan 1 juz per hari bahkan bisa ambil lelangan sahabat lainnya. Kereen ini menggunakan strategi sepakbola. Yuk disimak 😉

Kamus bahasa ODOJ:
Kholas = Selesai membaca 1 Juz
Lelang = membantu membaca al Qur’an yang menjadi jatah rekan satu grup

 

Islamedia – Media Informasi Islami: Awas ‘Bahaya’ ODOJ.

Islamedia – ODOJ. Yah begitulah sebutannya. Mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing lagi mendengarnya. Sebuah gerakan yang dipelopori oleh para pemuda-pemuda yang mempunyai DREAMS untuk menjadikan Indonesia Madani dan Masyarakat yang Berhati Qur’ani.
 
OneDayOneJuz kini menjadi booming baik dikalangan remaja maupun yang sudah berumur. Mulai dari pelajar sampai artis ikut andil dalan gerakan positif ini.
Saya pribadi dulunya tidak banyak tahu mengenai ODOJ. Awalnya saya hanya membaca sekilas di media-media sosial seperti twitter. Saat itu saya tidak begitu respect dan mengganggap “Ahh itu hanya hal yang biasa…”. Pasalnya saya sering melakukan hal tersebut. Walaupun tidak setiap hari, tapi setiap setahun sekali, dibulan ramadhan hehe.
Akhirnya teman-teman dikampus sering menyingung tentang ODOJ ini. Belum lagi mereka bercerita tentang hal yang paling menarik, ketika proses lelang. Dari sini saya semakin bingung. Lelang ? Maksudnya apa ya ? Apakah lelang Al-Qur’an seperti di acara-acara seminar pada umumnya. Yang dana hasil lelangan itu digunakan untuk kegiatan sosial dan lainnya. Pikirku seperti itu.
Tepat tanggal 1 Januari 2014 saya putuskan untuk keluar dari ZOMAN atau zona aman hehe. Saya mendaftar untuk progam OneDayOneJuz ini. Saya niatkan agar bisa semakin cinta dengan Khalam Allah dan menjadi pribadi muslim yang lebih baik lagi.
Alhamdulillah saya ditempatkan di Group ODOJ 426 bersama orang-orang yang luar biasa. Ada Ustadz Hafidun seorang Dosen dan Guru Mengaji yang selalu menjadi Inspirator kami. Belum lagi Bang Lubis seorang Motivator dari Bali yang selalu membakar semangat kami dengan kata-kata motivasinya. Beliau juga akan segera meluncurkan buku motivasi karya sendiri lho. Dan masih banyak orang-orang hebat digroup 426 ini.
Yang paling penting adalah kami bersyukur mempunyai Mentor sekaligus admin yang super duper keren hehe, Kang Dzikri. Pribadi yang cekatan, telaten dan paling sabar ketika menjelaskan atau mengingatkan jika ada anggota yang belum kholas (selesai) tilawahnya.
Bagi teman-teman yang masih penasaran dengan proses lelang tadi, segera gabung aja di ODOJ. Pasti bakal tahu nantinya :p
Tapi, Awas ! “Bahaya” ODOJ
– Anda akan menjadi pribadi yang gelisah ketika tidak tilawah 1 juz setiap harinya.
– Anda akan merasakan ketenangan hati dan pikiran yang tiada kiranya.
– Membaca Al-Qur’an bukan lagi menjadi kewajiban, tapi akan menjadi Kebutuhan anda setiap harinya.
– Anda akan mendapat rezeki yang tidak terduga dan dimudahkan segala urusannya.
– Mendapatkan keluarga baru yang mempunyai visi yang sama serta selalu men-support dan mendoakan dalam hal kebaikkan.
– Motivasi serta semangat kerja akan berkali lipat hingga 666x hehe.

Yak mungkin diakhir postingan ini saya juga akan membagikan tips dan trick buat ODOJers (sebutan pecinta ODOJ) untuk menyelesaikan tilawah 1juz setiap harinya. Cekidot :

• Pola Tiki Taka 3-3-2-2
Adalah melakukan variasi serangan tilawah di pagi hari 3 lbr, secara simultan dilanjutkan penguasaan waktu di masa dhuha 3 lbr.
Tiki Taka yg menusuk jantung pertahanan kejenuhan dilanjutkan di zduhur~ashar 2 lbr. Dimasa injury time maghrib~isya di shoot dgn tendangan sudut mematikan 2 lbr. Pola ini butuh stategi jitu dan penguasaan lapangan yg credible dan kerjasama visible antara niat, kerja keras dan doa…

Pola catenacio atau Grendel 1-2-3-4

adalah tipikal stategi parkir bus, menumpuk pertahanan di akhir injure time, maghrib~isya 4 lbr, di awali dg tusukan nine false di awal subuh 1 lbr. Di perkuat lini mildfilder zduhur~ashar 2 lbr, maghrib kian fokus 3 lb. Sistem ini mengandalkan counter attact dan menguatkan libero2 di jantung injury time. Ini cocok bagi paramuda yg sibuk…

Pola Three Lions 4-2-2-2

Cara 3 singa ini mengandalkan kick n rush tapi tdk secepat fast n furios. Mngandalkan center back 4 lbr di awal pagi, gaya negeri Lineker ini menjaga variasi stagnan di waktu ashar 2 lbr, magrib 2lbr dan ditutup dg tusukan mematikan jelang waktu rehat 2 lbr. Ini mengandalkan. speed~power dg pola2 jauh. Ini cocok bagi pekerja yg tdk terikat waktu kick off…

Silahkan dipilih strategi mana yg cocok. :D

Eits, Janga lupa ! Tanggal 4 Mei 2014 akan ada Grand Launchin ODOJ di Masjid Istiqlal Jakarta. Bismillah saya juga niatkan agar bisa hadir disana. Info lebih lengkap sila kunjungi situs resminya http://www.onedayonejuz.org
Ingin mengobrol dengan saya ? Follow @RobbyAdhtya on twitter

Kisah Sepotong Kue – Rich Layer Chocolate Cake

Masuk tahun baru namun semangat nulis malah turun, namun tidak mau terus-terusan futur (jiaahh bahasa grup ODOJ ikutan nongol) sekarang aku mau share resep baru yang enaaaaak *fakta

Jadi menjelang akhir tahun kan banyak libur tuh, isenglah aku beresin bahan-bahan kue ku yang numpuk karena keseringan pengennya bikin ina inu taunya ujung-ujungnya malah males. Dari semua bahan itu OMG ternyata ada yang harus masuk tong sampah karena expired. Say goodbye ¼ kg pondan dan ½ kg coklat warna warni ku huuuuu *nangis darah karena inget harganya.

Nah supaya gak kejadian lagi, aku langsung semangat bikin kue dan kalo lihat bahan yang tersedia kayaknya coklat cake aja. Sebenarnya aku lumayan punya banyak resep, tapi bahannya kurang lengkap dan karena masih sakit hati dengan bahan expired jadi ogah belanja belanji lagi akhirnya aku cari aja resep yang paling simple. Check baby check di website sajiansedap yeay ketemu deh cake coklat yang menurutku lumayan simple.

Kalo lihat bahan dan caranya siy, cake ini bisa dibilang sponge cake coklat. Namun jadi istimewa karena ada tambahan filling coklat yang berlapis lapis. Beuuuh coklat everywhere….

saking penasaran masih belum set langsung hajar potong aja jadinya berantakan :(

saking penasaran masih belum set langsung hajar potong aja jadinya berantakan 😦

Rich Layer Chocolate Cake
source:  sajiansedap.com

Bahan:
100 gram cokelat bubuk
2 sendok teh kopi instan kalo aku skip karena gak punya kopi dirumah

1/4 sendok teh garam
400 ml susu cair hangat kalo aku susu bubuk 2 sachet + air 400ml
1/2 sendok teh cokelat pasta
200 gram mentega tawar dingin kalo aku pake margarine aja
350 gram gula pasir halus gula pasir biasa ajah
3 butir telur
300 gram tepung terigu protein sedang
1/2 sendok teh soda kue
1 sendok teh baking powder

Bahan Filling I:

150 ml krim kental
250 gram milk cooking chocolate, potong-potong
50 gram selai kacang creamy

Bahan Filling II:
150 ml krim kental
250 gram dark cooking chocolate, potong-potong
50 gram mentega tawar kalo aku pake margarine

Bahan Hiasan:
hiasan cokelat
stroberi, melon, apricot, dan blueberry

Cara membuat:

  1. Larutkan cokelat bubuk, kopi instan, dan garam dengan susu cair hangat. Tambahkan cokelat pasta. Aduk rata. Sisihkan.
  2. Kocok mentega tawar dan gula pasir halus sampai lembut. Tambahkan telur satu per satu bergantian dengan sebagian tepung terigu sambil diayak dan dikocok rata.
  3. Masukkan sisa tepung terigu, soda kue, dan baking powder sambil diayak dan dikocok rata bergantian dengan larutan cokelat bubuk.
  4. Tuang di dua buah loyang 22x22x 4 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti.
  5. Oven 35 menit dengan suhu 180 derajat Celsius sampai matang. Angkat dan dinginkan.
  6. Belah dua masing-masing cake. kalo aku gak pake belah membelah soalnya ribet #padahah gak jago tuh hihi 😀
  7. Filling I: panaskan krim kental. Matikan api. Masukkan potongan milk cooking chocolate. Aduk sampai larut. Tambahkan selai kacang. Aduk rata. Bagi 2 bagian. Sisihkan.
  8. Filling II: panaskan krim kental. Matikan api. Masukkan potongan dark cooking chocolate. Aduk sampai larut. Tambahkan mentega tawar. Aduk rata. Bagi juga 2 bagian. kalo aku bikin simple aja, gabungkan semua krim kental panaskan dan masukan dcc. setelah cair bagi 2 aja, satu bagian ditambah selai kacang aduk-aduk sisihkan. satu bagian lain tambah mentega tawar, aduk aduk sisihkan. Sama aja kan hasilnya 😉
  9. Ambil selembar cake. Letakkan di ring kotak 20 cm yang sudah dilapisi plastik mika. Oles dengan sebagian filling I (1/2 cm). Tutup dengan cake yang lain. Oles dengan filling II. Tutup cake. Oles dengan filling I. Tutup dengan sisa cake. kalo aku gak pake mika karena gak bikin banyak layer, cukup 2 layer aja tapi filling yang tengah langsung di tebelin ajah
  10. Oles permukaan dengan sisa filling II. Ratakan dan hias dengan buah dan cokelat. kalo aku gak pake hias menghias tapi siram dengan ganache yang dihangatkan dan ditambah 1 sdm madu

Berhubung cuma 2 layer sebenarnya gak cocok banget judulnya rich layer. tapi udinlah sing penting rasanya dong muantappp apalagi Kalo disajikan dingin jadi masuk kulkas dulu minimal 2 jam hmmmm heavenly banget lupakan semua diet 😀

sisa slice terakhir, diselamatkan untuk difoto dulu jadi hasilnya pun apa adanya

sisa slice terakhir, diselamatkan untuk difoto dulu jadi hasilnya pun apa adanya 😉

Happy baking bunda 😉

Islamedia – Media Informasi Islami: ODOJ Tak Masuk Akal

Satu lagi tulisan yang ingin saya share tentang ODOJ, tulisan ini berhasil membuat perasaan saya sesak dan penuh haru. ODOJ memang tidak masuk akal telah merubah saya menjadi lebih baik, InsyaAllah.

Subhanallah,

Semoga Allah SWT senantiasa membuat saya selalu istiqomah dalam menikmati surat cinta dari Allah SWT.

Islamedia – Media Informasi Islami: ODOJ Tak Masuk Akal.

Islamedia – Perkenalkan saya dari ODOJ’34 akhwat yang tak perlu dituliskan inisial apalagi nama saya. Tulisan ini saya tulis karena memang banyak hal-hal yang tak masuk akal dari ODOJ yang sudah menyebar di semua kalangan, pulau-pulau, Negara-negara, mungkin antar benua. Mengapa saya memilih web islamedia ini sebagai sarana? karena di web ini lah saya mengetahui program ODOJ dan di web ini juga saya banyak mendapat informasi-informasi yang bermanfaat. Terima kasih Islamedia
 
Anggota ODOJ, Tak Masuk Akal 
Gimana bilang masuk di akal? Anggota nya di-invite secara acak oleh admin, terdiri dari berbagai daerah,usia,profesi,latar belakang, dan lain-lain. Tapi dalam waktu yang cukup singkat sudah merasa begitu dekat, begitu kenal lama dan saling percaya. Masing-masing anggota gak segan saling menyemangati, mengingatkan, membaca segala curhatan beberapa anggota bahkan membantu atau memberi solusi. Biasa saja? Ya, biasa bagi yang sudah bertatap muka. Tapi ini tak masuk akal bagi yang belum pernah bertatap muka sekali pun. Walaupun ada yang sudah saling bertemu dengan anggota dalam grupnya, tetapi saya belum sekalipun.
 
Admin ODOJ, Tak Masuk Akal 
Semakin banyaknya orang yang bergabung di ODOJ, maka semakin banyak pula admin yang dibutuhkan. Saya sangat berterimakasih sekali dengan admin yang pertama sekali meng-invite saya di grup 34. Karena tau kah? Admin harus melayani begitu banyak nomor, mendata, bersabar dan memasukkan masing-masing nomor ke grup yang ada. Bukan hitungan jari lagi banyaknya nomor yang dilayani, karena kita sama-sama tahu anggota grup ODOJ sudah masuk ke >30.000 orang! Itupun setelah memasukkan nomor, harus siap memiliki gadget yang siap dipenuhi oleh notif masing-masing grup. Bayangkan saja membawahi 10 grup dengan minimal notif 100/hari. Kalau saya mumet udah tuh. Nah, untuk admin yang ditunjuk dari anggota juga tak masuk akal. Karena admin ini harus siap-siap standby jika list tilawah belum dicantumkan oleh pj harian, memastikan grup nya khatam, menghubungi anggota yang belum ada kabar,dan lain-lain. Bahkan admin-admin dari anggota ini dengan ikhlasnya juga membawahi beberapa grup dengan beberapa app juga.
 
PJ Harian, Tak Masuk Akal 
Jadi setiap hari sudah ada jadwal masing-masing PJ harian. Nah, dari pengalaman grup 34. Setiap PJ punya ide masing-masing untuk menyemangati anggota lainnya segera menyelesaikan ODOJ nya. Ada yang diberi gambar rumah, es-krim, baju, toga,roket, pesawat, tenda dll. Secara pribadi, hal ini jelas sangat memotivasi saya. Karena kalau lewat dari maghrib hanya dapat tenda :D. PJ harian juga siap-siap untuk tidur larut, menunggu grupnya selesai khatam ataupun menyelesaikan lelangan.
 
Pengurus ODOJ, Tak Masuk Akal
Pengurus diambil dari anggota ODOJ yang dengan ikhlas mengemban amanah ini untuk pertemuan akbar Mei 2013. Pengurus ini digaji mengurusi semuanya? Oh tidak! Bahkan, pengurus menargetkan rekor MURI untuk pertemuan itu. Ketawa, senyum sinis? Boleh-boleh saja! Karena ODOJ yang ditargetkan dengan 11.000 anggota, eh malah kebablasan hampir menuju 3x lipatnya. Tak Masuk akal kan?
 
Waktu ODOJ, Tak Masuk Akal 
Jadi, di ODOJ kita diharuskan sudah menyelesaikan tilawah paling lambat pukul 18.30. Jelas, ini sangat “memaksa” saya yang biasanya baru selesai odoj ba’da maghrib atau isya. Ada lagi yang bahkan sebelum shubuh sudah DONE! Saya mah hanya berucap subhanallah dan geleng-geleng kepala melihat begitu “gila-gilaan” nya anggota ber-fastabiqhul khoirot.
 
Aktivitas ODOJ, Tak Masuk Akal
Aktivitas ODOJ bagi yang membaca alqur’an bisa dihitung jari selama setahun, bisa digolongkan tak masuk akal. Karena saya mendapat banyak cerita bahwa ada yang belum pernah khatam sama sekali, membaca hanya 3-4 lembar per hari, sudah bertahun-tahun tidak membaca alqur’an, dan lain sebagainya, akhirnya BISA ODOJ! Disamping tilawah odoj, bagi perempuan yang sedang berhalangan diganti dengan membaca terjemahan. Nah, testimoni dari kawan-kawan memang membaca terjemahan lebih lama, karena kita harus mengulang bacaan untuk mengerti maksudnya. Kenapa membaca terjemahan ini tak masuk akal? Karena jujur, saya belum pernah sekali pun meng-khatamkan terjemahan alquran.
 
Jadi wajarlah saya pernah membaca bahwa “Alqur’an itu ibarat air yang menyiram kita yang diibaratkan seperti tanah yang gersang”, karena ketika saya belum menyelesaikan tilawah yang telah saya rutinkan, hati saya merasa gelisah, sesak. Setelah selesai? Jelas, hati seperti terbebas dari sesak tadi. Maka wajar juga saya pernah membaca “menciptakan ruhul jadid dengan mendekatkan diri dengan alqur’an”, karena alqur’an itu ruh (Q.S Asy-Syura :52). Akhirnya alqur’an pun akan membuat kita seperti kecanduan. Bahkan ketika berpergian tidak membawa alqur’an, kita akan merasakan ada sesuatu yang kurang. Terima kasih untuk semua yang berperan dalam ODOJ ini, baik pengurus, anggota, admin dan lain-lain. Ketika saya melihat negeri ini, dan merasa tak masuk akal untuk lebih baik, saya kembali ingat masih punya ODOJ yang mungkin Indonesia menjadi Negara pelopor program ini untuk dunia. Jadi, ada alasan saya tidak malu meminta dengan Allah, karena Indonesia masih punya orang-orang yang dekat dengan Allah dan ayat-ayat cintaNya, Alqur’an…
 
 
28 Desember 2013 11:57
Bumi Allah

Kisah Sepotong Kue – Pastel Lapis a la Singapura a.k. Curry Puff (Karipap Pusing)

Ikutan heboh ahhh dengan snack ini, katanya siy snack asin ini kue-nya Upin Ipin yg dikenal dengan Karipap Pusing (ntah pusing kenapa hehe), nah kalo di NCC dikenalnya dengan Pastel Lapis a la Singapura atau Curry Puff nama kerennya.

Asal muasal kepincut snack ini gara-gara setelah blog walking ke dapurnya mbak Nina, Mbak Hesti dan NCC langsung penasaran begitu melihat penampakannya yang unik. Padahal seumur-umur belum pernah bikin pastel karena males harus bentuk pinggirannya tapi kali ini langsung semangat ujicoba. Begitu cheki-checki bahannya alhamdulillah semua tersedia di rumah bahkan alat yg digunakan pun sederhana. Ditambah lagi ujicobanya rame-rame dengan teman, makin seru dan ga kerasa capenya.

Sebenarnya untuk pastel ini ada 2 jenis resep yaitu yang menggunakan mentega putih (versi mbak vivi) ada juga yang menggunakan margarine (versi NCC). Namun aku lebih cenderung menggunakan resep versi NCC karena menurut review mbak Hesti dari rasa lebih gurih, mungkin karena pemakaian margarine. Suatu saat nanti insyaAllah mau coba pake mentega putih biar bisa bandingin rasanya.

Untuk isi pastelnya aku pake isi pastel biasa soalnya gak punya bumbu kare bubuk *ga mau nambah modal 😀 tapi kalo rasa jangan ditanya deh, masih tetep enak kok cuma namanya kurang pantas kalo di bilang Curry Puff la wong  gak pake kari 😀 Nah isi pastel yang aku bikin kemaren cuma potong kecil bentuk dadu wortel dan kentang trus tumis dengan bawang merah, bawang putih, garam dan merica yang sudah di haluskan. Untuk pelengkap tambah dengan bihun yg telah di rebus sebentar dan irisan bawang daun serta daun seledri, gampang kan?

karipap1

Pastel Lapis a la Singapura
(Karipap Pusing)
by Fatmah Bahalwan

Kulit

Bahan A:
250 gr tepung terigu
150 gr margarine

Bahan B:
750 gr tepung terigu
80 gr minyak goreng
300 ml air dingin
50 gr gula
1 sdm garam

Cara Membuat:

  1. Campur semua bahan A hingga menjadi adonan yg dapat dipulung. Bagi menjadi 4 bagian, bulatkan. Sisihkan.
  2. Bahan B: dalam wadah, masukkan tepung, minyak goreng, gula, garam, uleni sambil tuangi air sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan yg kalis. Bagi menjadi 4 bagian, bulatkan.
  3. Pipihkan 1 bagian adonan B, isi dg 1 bagian adonan A ditengahnya. Bulatkan hingga adonan A rapat terbalut adonan B. Rapikan bulatannya. Lakukan pada semua adonan. Diamkan 15 menit.
  4. Ambil satu bagian adonan, gilas tipis lalu lakukan lipatan single, yaitu adonan dilipat tiga kearah tengah.
  5. Gilas lagi memanjang hingga sangat tipis. Kemudian gulung, dan padatkan. Lakukan hal yang sama pada tiga adonan lagi
  6. Potong-potong adonan horizontal setebal kurang lebih 1-1,5 cm hingga didapat potongan bulat dan terlihat tekstur pusaran.
  7. Gilas tipis tiap potongan, beri isi Kentang Bumbu Kari, dan bentuk menjadi pastel. Biar gak ribet direkomendasikan punya cetakan pastel *tips dari si pemalas 😀
  8. Goreng dalam minyak yang sudah panas, hingga kuning kecoklatan. Angkat, sajikan.

Bahan Isi:
Kentang Bumbu Kari
by Fatmah Bahalwan

Bahan:
500 gr kentang
1 bh bawang bombay, cincang
3 bh bawang putih, cincang
3 sdm margarin
2 sdm bumbu kari bubuk siap pakai
1 sdt kaldu ayam bubuk
2 sdm saus tomat
1 sdm saus sambal

Cara membuatnya:

  1. Kukus kentang hingga matang, kupas, potong dadu kecil.
  2. Panaskan margarin dalam wajan, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga layu, masukkan kentang. Aduk rata.
  3. Taburi bumbu kari bubuk dan kaldu ayam bubuk, aduk rata, tuangi saus tomat dan saus sambal, aduk hingga rata dan matang. Angkat.Dinginkan untuk siap menjadi isian.

Alhamdulillah hasil ujicoba pertama langsung sukses, pastelnya renyah, gurih dan berlapis-lapis pula horeeeey 😉 Sempet juga uji coba mengganti isi pastel dengan pisang dan meises. Menurutku rasanya sama enaknya, bahkan lebih simple karena tidak perlu masak-masak dulu bikin isi pastel *malesnya gak ilang-ilang hihi. Cukup iris pisang kecil-kecil masukkan trus taburi meises dan bentuk pastelnya. Namun saat membentuk pinggiran pastel, pastikan sudah tertutup rapat karena saat meises meleleh coklatnya akan keluar dan bikin bentuk pastel kurang cantik. Ide lainnya isi pastel bisa juga di isi dengan keju cheedar dan sosis  yg dipotong-potong kecil dan dikasih saus mayones juga saos cabe (loh kok malah jadi isian amris hihi) atau bisa juga dengan abon tapi bentuknya kecil-kecil aja biar lebih garing luar dalam. Hmmm udah kebayang enyak…enyak…

karipap

Nah bagi yang mau lihat step by step pembuatannya langsung aja cekidot ke sini yaa. Snack ini aku rekomendasikan pake banget. Bahan yang diperlukan sederhana, cara bikinnya juga gak terlalu ribert (apalagi kalo punya cetakan pastel) namun hasilnya lumayan to the max lah. Sok atuh silahkan dicoba yaa Bunda…

Happy Baking Bunda 😉

Bersama Kalian Komunitas ODOJ, Adalah Nikmat Allah Yang Sungguh Besar | Islam-Update.Com

Bersama Kalian Komunitas ODOJ, Adalah Nikmat Allah Yang Sungguh Besar | Islam-Update.Com.

Islamedia – Komunitas One Day One Juz memang fenomenal, sederet kisah haru dan menginspirasi dituliskan para membernya. Betapa kebahagiaan bathin dirasakan oleh para anggota komunitas yang dikenal dengan komunitas ODOJ ini. Para member mengaku, semenjak ikut komunitas ODOJ, mereka jadi sangat termotivasi untuk kembali membuka al-Qur’an dan menuntaskan tilawah dengan target 1 hari 1 juz. 

 

 

 

Berikut ini adalah coretan salah satu anggota ODOJ grup ODOJ Ikhwan 29.

 

 

 

“Mendengar khutbah Jumat siang tadi saya tak kuasa menahan menangis. Gerimis rasanya hati ini, dan mata pun basah oleh air mata kesyukuran.

 

 
Khatib yang berpakaian sederhana itu menceritakan pengalamannya ketika mengobrol dengan pengurus DKM yang selama 40 tahun tidak pernah laksanakan shalat.
 
DKM itu hanya mau shalat, jika Allah memberikan padanya anak perempuan.
Begitulah, cerita sang khatib, betapa banyak di antara kita perlu mensyaratkan sesuatu untuk sekadar syukur.. Seolah Tuhan butuh shalat kita..Padahal Ni’mat dari Allah tak kan mungkin mampu kita hitung.. Wa in ta’udduu ni’matAllahi laa tuhshuuhaa, “dan apabila engkau berkeinginan untuk menghitung2 ni’mat dari Allah, tidaklah engkau akan sanggup untuk menghitungnya..
 
Saudaraku Odoj, Apakah Allah harus membutakan mata kita dahulu agar kita sadar bahwa ni’mat mata ini begitu besar..??
 
Apakah perlu Allah pincangkan kaki kita ini agar sekedar kita sadari betapa besar ni’mat kaki ini..??
 
Atau perlukah Allah lukai ginjal kita agar kita bersyukur?
 
Mengapa hanya akan shalat jika kita diberi nikmat ini dan itu dahulu, seolah2 Allah butuh shalat kita.. Tidak! kita shalat atau tidak, Allah tak akan rugi. Sungguh segala Keagungan adalah milik-Nya..
 

 

Wa fii anfusikum, afalaa tubshiruun..
“Dan pada dirimu sendiri, apakah kamu tidak melihat..”
 


Ikhwah odoj, jika kita ingin merasakan betapa besar ni’mat kesehatan kita Tuhan berikan kepada kita, datangilah rumah sakit, maka kita akan merasakan betapa besar ni’mat sehat yang Tuhan berikan kepada kita..
 
Jika kita ingin menginsafi betapa besar ni’mat kebebasan yang Tuhan berikan, datangilah penjara, niscaya kita akan menyadari betapa besar ni’mat kebebasan yg Tuhan anugerahkan pada kita..
 
Dan ikhwah, berteman dengan antum, komunitas ODOJ adalah ni’mat Allah yang sungguh besar..Betapa kita lebih termotivasi untuk tilawah, dan lebih teratur jika kita bersama2..
 
Wa man taaba ma’aka.. “Bersama dgn orang2 yg bertaubat bersama kamu..”
 
“Bersama”, itu kuncinya.. Sungguh ini adalah jalan hidayah, jalan ketenteraman.. Betapa ngantuk-ngantuk dinihari sebagian orang membuka mushaf mengejar target tilawah harian.. Di kereta api menuju kantor, di bis kota.. Bahkan ketika mati listrik ia nyalakan gadget sehingga bisa tetap tilawah dari Handphonenya.. Menjelang tidur ia sempatkan buka mushaf padahal masihlah lelah ia sepulang bekerja.. Bukankah ini adalah episode yang kita rindukan..??
 
Bukankah kita sadari, bahwa gerakan ini akan menjadi gelombang. Menerangi penjuru negeri dengan gerakan tilawah dan kesadaran berdekat – dekat dengan-Nya melalui al-Quran..? Mulai dari dokter, hingga buruh.. Dari dosen hingga mahasiswa2nya..
 
Allahu Akbar.. Bahkan sebagian ada yang tinggal di Luar Negeri: Jepang, Sudan, Australi dan Qatar.. Semoga gerakan ini mendunia..
 

 

Ikhwah fillah, ana mencintai antum..
Ana, mencintai antum..
 
(Abu Zafran, ODOJ  i29)”
 
Untuk Sahabat Islamedia yang ingin bergabung silahkan berkunjung langsung ke laman http://www.onedayonejuz.org atau bisa menghubungi kami untuk request gabung ke ODOJ via whatsapp di 0812 8733 6433

One Day One Juz (ODOJ)

ayoo bersemangat dalam berbuat kebaikan 🙂
Setuju sekali apa yag Ria katakan, “Membaca Al-Qur’an itu bukan seberapa sibuk/luangnya waktu kita, bukan seberapa banyak/sedikitnya juz, namun seberapa KUAT kita mendobrak kemalasan untuk membaca Al-Qur’an dan menjadikannya KEBIASAAN..”

RND in Wonderblog

Pernah denger istilah One Day One Juz (ODOJ)? Gerakan “membaca Al-Qur’an satu hari satu juz”. Saya tidak tau siapa penggagasnya, Ustadz Yusuf Mansur kah? Namun yang pasti saya pertama tahu tentang ODOJ dari twitternya @pkspiyungan. Tiap pagi jam 5 beliau selalu mengingatkan, “Jangan lupa 1 Juz-nya hari ini”. Awalnya biasa aja…cuma nyimak. Namun akhirnya kecipratan semangat ingin bisa ODOJ juga hehe Sempat beberapa hari satu juz, namun tak lama kemudian kembali lagi ke semula. Baca Al-Qur’an secukupnya 😦

Lihat pos aslinya 795 kata lagi